MODEL CONNECTED (TERHUBUNG)

A.  Apakah Model Connected?
Dalam pembelajaran terlihat bahwa antara satu mata pelajaran saling terpisah (berdiri sendiri-sendiri), masing-masing mata pelajaran memiliki konsep, keterampilan yang berbeda satu dengan lainnya. Sementara, pembelajaran tipe connected ini berfokus untuk menghubungkan (membuat/mencari hubungan) secara jelas dalam satu disiplin ilmu, menghubungkan topik satu dengan topik yang selanjutnya, menghubungkan konsep satu dengan konsep lain, menghubungkan keterampilan satu dengan keterampilan lain, menghubungkan pekerjaan/tugas hari ini dengan tugas di lain hari, materi/konsep satu semester dengan semester berikutnya. Guru sengaja menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, atau tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam satu bidang studi. Model ini menghubungkan beberapa konsep, beberapa keterampilan, beberapa sikap, atau bahkan gabungan seperti keterampilan dengan sikap atau keterampilan dengan konsep yang terdapat pada mata pelajaran tertentu dalam satu mata pelajaran.
Kunci utama dari model connected (terhubung) adalah adanya usaha untuk menghubungkan materi, konsep, keterampilan dalam satu disiplin ilmu dengan asumsi bahwa siswa akan dapat secara otomatis memahami hubungan tersebut.
Contohnya: guru menghubungkan konsep pecahan dengan desimal kemudian menghubungkan/ mengaplikasikan  untuk materi uang, angka/satuan dll.

B.  Seperti Apakah Bentuk Model Connected?
Dicontohkan dalam kurikulum di sekolah dasar, digambarkan hubungan antara batuan dengan mesin, dari dua hal tersebut siswa akan secara eksplisit menginterpretasikan bahwa dua hal tersebut tidak memiliki hubungan yang jelas. Siwa akan melihat batuan dan mesin sebagai dua disiplin ilmu yang berbeda. Batu adalah materi dari ilmu bumi dan mesin dari mata pelajaran Fisika, sedangkan kita semua mengetahui bahwa kedua bidang ilmu tersebut adalah merupakan disiplin ilmu sains. Guru kemudian menjelaskan bahwa kedua ilmu tersebut disebut dengan istilah yang lebih luas yaitu sains (ilmu pengetahuan alam). Dengan penjelasan dari guru tersebut siswa dapat mendefinisikan pada diri mereka sendiri bahwa sains merupakan payung yang mengorganisasi (memayungi) beberapa disiplin ilmu (mata pelajaran). Melalui pemahaman tersebut siswa melakukan kegiatan berpikir kritis yaitu memahami dan mengkonseptualkan dalam diri mereka bahwa sains adalah bidang ilmu pengetahuan.
Dalam sekolah tingkat menengah pertama, guru ilmu pengetahuan tentang bumi (ilmu bumi) menghubungkan mata pelajaran geologi dengan mata pelajaran astronomi dengan menghubungkan sifat evolusi masing-masing. Dengan/adanya kesamaan diantara keduanya unit/hal tersebut menjadi payung bagi siswa untuk bekerja melalui kedua unit tersebut, sehingga siswa dapat membuat hubungan yang jelas antara keduanya.

C.  Seperti Apakah Model Connected?
Siswa melihat hubungan antara bidang studi yang secara tradisional telah diajarkan secara terpisah. Berikut adalah kesaksian dari salah satu mantan mahasiswa, Eric J. Lerner:
"Saya menemukan ada perbedaan besar antara apa yang menjadi ketertarikan saya, mencoba memahami alam semesta, dan apa yang menjadi tujuan di kelas fisika kita. . . Saya terganggu dengan adanya kontradiksi logis dalam beberapa hal yang telah diajarkan. . . Akhirnya, saya mencapai titik di mana saya tidak bisa lagi menerima Hukum Kedua Termodinamika, "Lerner kenang.
Kira-kira, konsep yang menyatakan bahwa tingkat energi dalam sistem fisik cenderung bahkan keluar. Misalnya, memperkenalkan sedikit panas ke ruang dingin dan menguap ke seluruh ruang, dengan cepatnya menjadi tidak bisa dibedakan. "Pada skala besar, Hukum Kedua Termodinamika tampaknya untuk memperkuat teori Big Bang," Lerner menjelaskan. "Pada saat penciptaan, semua energi itu seharusnya terkonsentrasi pada satu titik dan alam semesta yang sangat terorganisir. Sejak saat itu, energinya telah menyebar sehingga alam semesta menjadi terus berkurang dan terbentuk bumi. "
Eric melanjutkan dan menemukan hubungan di antara keduanya saat ketika ia membuat koneksi:
"Lalu aku menyadari bahwa biologi bertentangan dengan Hukum Kedua dari Termodinamika," kata Lerner. "Pertimbangkan evolusi: bentuk kehidupan telah terbentuk dari kurang kompleks, seperti makhluk-sel tunggal, ke yang lebih kompleks, seperti manusia. Mengapa planet kita menjadi pengecualian? "Saya bertanya pada diri sendiri. Itu membuat saya menyadari ada sesuatu yang mendasar dan salah dengan teori Big Bang dan konsepsi bahwa alam semesta mengalir. "
Guru dapat memfasilitasi siswa dalam membuat hubungan antara mata pelajaran secara jelas.

D.  Apa Sajakah Kelebihan Model Connected?
Dengan menghubungkan ide/gagasan dalam satu disiplin ilmu/pelajaran, siswa memperoleh keuntungan memperoleh gambaran yang utuh dan menyeluruh sehingga pembelajaran terfokus pada satu aspek. Di samping itu, konsep, keterampilan kunci/pokok dapat berkembang dari waktu ke waktu dan terinternalisasi dalam diri siswa. Keterhubungan antara konsep, topik, ide dalam satu mata pelajaran/disiplin ilmu memungkinkan siswa untuk meninjau, mengkonsep kembali, mengedit dan menyesuaikan ide secara bertahap dan memungkinkan untuk transfer ide/gagasan.

E.  Apa Sajakah Kekurangan Model Connected?
Ada beberapa mata pelajaran (materi, konsep, ide, keterampilan) yang tetap tidak dapat untuk dihubungkan meskipun keterhubungannya hanya dalam satu mata pelajaran itu sendiri. Guru tidak dianjurkan untuk bekerja secara bersama dalam model connected ini, jadi guru hanya fokus memadukan, menghubungkan konsep, topik, keterampilan dalam satu disiplin ilmu (mata pelajaran) tanpa menghubungkannya dengan lintas disiplin ilmu (mata pelajaran). Model connected berkonsentrasi untuk menghubungkan dan menggabungkan konsep, topik, keterampilan dalam satu disiplin ilmu (mata pelajaran) dan mengabaikan kemungkinan untuk upaya terkonsentrasi dan mengintegrasikan dalam kesempatan disiplin mengabaikan untuk mengembangkan hubungan yang lebih global dengan subjek lain (disiplin ilmu/mata pelajaranlain).

F.   Kapan Model Connected bermanfaat?

Model pembelajaran terpadu tipe Connected (terhubung) berguna sebagai langkah awal menuju kurikulum yang integral (terpadu).  Guru merasa yakin dalam mencari hubungan antar konsep, ide, topik dan keterampilan dalam satu disiplin ilmu (mata pelajaran). Dengan kemampuan/keahlian dalam menghubungkan konsep dalam satu disiplin ilmu, menjadikan mereka ahli/mudah untuk menghubungkan konsep, topik, keterampilan lintas disiplin ilmu (mata pelajaran). Juga  dalam hal pembuatan koneksi bisa dilakukan secara kolaboratif dalam pertemuan tim guru. Penggunaan model connected dalam suatu sekolah atau tingkat yang lebih tinggi oleh tim guru merupakan cara/strategi yang terbaik/bermanfaat untuk menghasilkan model integrasi/penggabungan yang lebih kompleks pada suatu saat nanti. Slide PowerPoint: Klik Disini

Penulis : Bakhrul Ulum ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel MODEL CONNECTED (TERHUBUNG) ini dipublish oleh Bakhrul Ulum pada hari Saturday 19 March 2016. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan MODEL CONNECTED (TERHUBUNG)
 

0 comments:

Post a Comment