Mengenal Tugas Guru Sebagai Pendidik

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendekia

Lagu ini selalu teringat dalam hati. Bagi kita yang masih mengenyam pendidikan di sekolah sepertinya tidak akan lupa dengan syair lagu ini. Sampai kita dewasapun selalu teringat akan lagu ini. Lagu yang kalau sekarang dinyanyikan akan tetap membuat kita akan selalu ingat pada guru. Sebab cira-cita dan harapan yang bisa kita raih sekarang ini juga tidak luput dari peran serta mereka.
Guru adalah orang yang mengajarkan sebuah ilmu atau pelajaran tertentu dari pagi hingga siang hari. Belum terbesit pengertian lain yang yang jauh lebih mendalam berupa nilai-nilai pengabdian, tulus ikhlas, dan kebanggaan akan sebuah profesi mulia. Profesi guru sangat mulia karena dari mulut, tangan, dan hatinya lahir sosok-sosok ilmuwan di berbagai profesi.
Fungsi utama seorang guru adalah mendidik dan mengajar. Sebagai pendidik dan pengajar, guru melakukan kegiatan membimbing dan mendorong siswa dalam kegiatan belajar siswa. Ia disebut juga sebagai motivator yang berperan khusus bagi siswa untuk mendorong kegiatan belajar siswa dalam situasi belajar yang dirancang oleh guru.
Sebagai pengajar, guru mengelola kegiatan mengajar dan belajar yang direncanakan dengan baik sesuai dengan tuntutan kurikulum dan pokok bahasan yang diajarkan. Kegiatan yang dilakukan oleh guru memerlukan pengetahuan untuk mengelola dan mengawasi apa yang ia lakukan.
Mengajar adalah aktivitas yang menimbulkan belajar. Guru mendeskripsikan, menerangkan, memberikan pertanyaan (soal-soal) dan mengevaluasi. Dalam proses belajar mengajar ini terjadi adanya suatu kesatuan aktivitas yang tidak terpisahkan antara siswa sebagai pelajar dengan guru sebagai pengajar. Dalam aktivitas tersebut, terdapat interaksi antara siswa yang belajar dengan guru yang mengajar. Seperti telah diketahui, bahawa proses belajar merupakan suatu proses terjadinya perubahan tingkah laku, yang berarti bahawa seseorang yang telah melalui proses belajar mengajar akan mengalami perubahan tingkah laku.
Dalam usaha melaksanakan tugasnya dengan baik, maka seorang guru harus memahami segala aspek pribadi anak didik, baik jasmani maupun rohani. Guru juga harus mengenal dan memahami tingkat perkembangan peserta didik, sistem motivasi atau kebutuhan, pribadi, kecakapan, kesehatan mental dan sebagainya. Tindakan yang bijaksana akan timbul juga apabila guru benar-benar memahami seluruh pribadi peserta didik.
Di samping memahami subjek didik, salah satu tugas guru yang tidak boleh diabaikan adalah mengenal dan memahami dirinya. Memahami dan mengenal siswa tidak mungkin dapat dilakukan dengan baik tanpa mengenal dan memahami dirinya sendiri. Guru harus mempunyai informasi yang cukup untuk dirinya sehubungan dengan peranannya, pekerjaan, kebutuhan dan motivasi, kesehatan mental, serta tingkat kecakapan yang dimilikinya.
Jenis-jenis informasi tentang dirinya sangat membantu guru dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul dalam tugasnya, seperti konflik, ilustrasi, maladjustment (latihan kemampuan penguasaan diri) dan sebagainya. Agar guru dapat memahami dan membantu siswa dengan sebaik-baiknya maka guru itu sendiri harus menghindari masalah-masalah tersebut.
Sesuai dengan bidang tugasnya, maka seorang guru tidak hanya berperan dalam interaksi dengan siswa saja. Akan tetapi guru harus dapat berinteraksi dengan ruang lingkup sosial yang lebih luas baik keluarga, sekolah, maupun variasi peranan guru

[Rujukan: Setiawan Budi. 2008. Guruku Sahabatku. Semarang: PT. Sindur Press]

Penulis : Bakhrul Ulum ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Mengenal Tugas Guru Sebagai Pendidik ini dipublish oleh Bakhrul Ulum pada hari Sunday, 5 April 2015. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Mengenal Tugas Guru Sebagai Pendidik
 

0 comments:

Post a Comment