Alhamdulillah
bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, semoga kita masih diberi kesehatan oleh
Allah Swt. agar sampai pada Syahrut Tilawah (bulan membaca Al-Qur’an
atau bulan menekunkan diri untuk memahami makna-makna Al-Qur’an). Bulan
Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh kita semua, karena Allah
Swt. memberikan discount besar-besaran, mengobral pahala, Allah Swt.
melipatgandakan pahala kebaikan yang dilakukan setiap manusia hingga 10 sampai
700 kali lipat. Sebagaimana Hadits Nabi Saw. yang artinya:
“Semua
amalan anak adam akan dilipatgandakan (balasannya), satu kebaikan akan dibalas
dengan 10 sampai 700 kali lipat.” Allah Swt. berfirman: “Kecuali puasa,
sesungguhnya itu untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasnya. Hamba-Ku telah
meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim)
Selama
bulan Ramadhan kita diperintahkan untuk selalu menegakkan ketaatan kepada Allah
Swt, di samping melaksanakan kewajiban puasa. Banyak amal ibadah yang kita
lakukan sebagai wujud menegakkan bulan Ramadhan, di antaranya yaitu shalat
qiyamul lail dan membaca Al-Qur’an. Sebagaimana yang dituliskan oleh Imam
Al-Shan’any dalam kitabnya Subulus Salam:
“Menegakkan
bulan Ramadhan, yaitu menegakkan malam bulan Ramadhan dengan shalat atau
membaca Al-Qur’an.” (Juz II, hlm: 173)
Ketika
sudah masuk pada bulan Ramadhan seperti yang kita ketahui semua setiap habis
shalat ashar, shalat tarawih, dan bahkan shalat subuh orang-orang berlomba-lomba
untuk membaca Al-Qur’an. Di surau dan masjid suara membaca Al-Qur’an silih
berganti. Memang membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan berbeda ketika dibaca di
sebelas bulan yang lain. Di bulan-bulan biasa ketika membaca satu huruf, kita
akan diberi balasan pahala dengan sepuluh kebaikan. Rasulullah Saw. bersabda:
“Barang
siapa yang membaca satu huruf dalam kitab Allah, maka baginya satu kebaikan,
dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan alif
lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu
huruf.” (HR. Tirmidzi)
Seperti
Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim di atas, ketika bulan Ramadhan pahalanya
akan dilipatkan hingga 700 kali lipat. Semisal, kita membaca ayat pertama dari
Surah Al-Baqarah, yaitu alif lam mim (3 huruf), kita mempunyai potensi pahala sebanyak
3 x 700 = 2.100 lebik banyak dibandingkan hari-hari biasa yang hanya 3 x 10 =
30.
Al-Qur’an
merupakan kalamullah yang terdiri atas 30 juz, 114 surah, 6.236 ayat dan
1.027.000 huruf. Jadi, jika kita menghatamkan Al-Qur’an selama bulan puasa kita
mempunyai potensi pahala sebanyak 1.027.000 x 700 = 718.900.000
Sebagai
muslim sejati tentunya kita tidak akan menyia-nyiakan akan datangnya bulan
Ramadhan yang datang setahun sekali, dan belum tentu juga bulan Ramadhan tahun
depan kita masih diberi umur panjang oleh Allah Swt. Dengan itu, tidak cukup
jikalau hanya mengkhatamkan Al-Qur’an hanya sekali saja dalam bulan Ramadhan.
Terlebih-lebih ketika malam lailatul qodar. Jangan sampai kita tidak membaca
Al-Qur’an ketika malam itu, karena malam lailatul qodar adalah malam yang baik
dari pada seribu bulan (83 tahun 4 bulan atau sama dengan 30.415 malam-malam
biasa).
Lantas,
berapakah potensi pahala yang kita peroleh jika kita membaca Al-Qur’an satu juz
ketika malam lailatul qodar?. Kita anggap jumlah huruf dalam satu juz sama,
maka 1.027.000 huruf : 30 juz = 34.233 huruf. Jadi, jika kita membaca Al-Qur’an
satu juz pada malam lailatul qodar potensi pahalanya adalah 34.233 x 700 x
30.415 = 728.837.686.500. Subhanallah angkanya mencapai ratusan milyar.
Sungguh
banyak pahala yang diobral oleh Allah Swt. dalam bulan Ramadhan. Membaca
Al-Qur’an saja mempunyai potensi pahala hingga ratusan milyar. Sungguh sangat
merugi jika bulan Ramadhan dibiarkan begitu saja berlalu tanpa membaca
Al-Qur’an. Mari kita jadikan bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba, kita
jadikan ladang ibadah kepada Allah Swt.
**********
ramadhan memang bulan paling mulia, sangat membantu infonya
ReplyDeletekunjungi jg blog saya di ramadhan
terima kasih
Mantap. Sepertinya saya harus juga beli kalkulator besar. HEHEHE Soalnya menghitung pahala dari Allah tentang puasa tidak cukup dengan kalkulator kecil. Apalagi klu ditambah dengan ibadah ibadah lain selain puasa. Wooow, pasti sampai meletus kalkulator qta tidak mampu menghitung nikmat Allah. ALLAHU AKBAR.
ReplyDeleteHmm bener gan.. Ramadhan ini memang harus rajin ibdah.
ReplyDelete