MEMILAH SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
Di
lingkukan sekolah kita, tak bisa lepas dari yang namanya sampah, yang paling
banyak di sekitar sekolah adalah sampah bungkus makanan. Sampah merupakan
barang yang tidak mempunyai nilai fungsi atau tidak mempunyai nilai guna. Akan
tetapi, sekarang banyak ide-ide kreatif dari masyarakat yang menggunakan sampah
sebagai bahan kerajinan tangan.
Sampah
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: (1) sampah organik, merupakan sampah
yang berasal dari sisa makhluk hidup. Sampah organik dengan mudah dapat terurai
(membusuk). Contoh: kulit buah, daun kering, kotoran hewan, dan sisa dapur. (2)
sampah anorganik, merupakan sampah yang berasal dari sisa proses industri dan
sampah anorganik membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai. Contoh:
kaleng, kantong plastik, dan botol plastik.
Media
Pembelajaran:
Kardus, potongan kertas bertuliskan nama sampah
Kegiatan
Pembelajaran:
1.
Siswa dibagi
menjadi ke dalam beberapa regu.
2.
Setiap regu
terdiri atas 6 siswa yang dipimpin oleh satu ketua.
3.
Setiap regu
berbaris berbanjar.
4.
Setiap siswa
bertugas mengambil satu kertas yang telah dituliskan satu jenis sampah organik
atau anorganik secara bergantian.
5.
Kertas tersebut
akan dimasukkan pada tempat yang sudah ditentukan.
6.
Siswa harus
berlari dan melompati rintangan yang terbuat dari kardus bekas.
7.
Hal ini
dilakukan secara bergantian.
8.
Regu yang dapat
memasukkan kertas dengan tepat dan tercepat akan menjadi pemenang.
Refleksi
Pembelajaran:
Dari
kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mau dan mampu memilah
antara sampah organik dan anorganik. Karena masalah sampah bukanlah
masalah yang sepele, karena dengan sampah bisa terserang penyakit dan
terjadinya musibah banjir.
wah, game nya nyenengin tuh
ReplyDelete