GREBEK MAULID ALA WARGA SURABAYA

Minggu, 18 Desember 2016

Berbicara bulan Maulid (Mulud) atau bulan Robi’ul Awal dalam penanggalan Hijriyah, merupakan sebuah bulan bersejarah bagi umat Islam, karena di bulan ini adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw., Yach... tepatnya pada tanggal 12 Robi’ul Awal. Banyak tradisi di daerah untuk memperingati kelahiran Sang Rosul ini, seperti pengajian umum dengan menghadiran kyai dan ustadz, sholawatan, dan grebek maulid yang dilakukan oleh warga Surabaya ini, ini semua tak lain adalah bentuk kecintaan umatnya kepada sang Rosul.

Grebek Maulid yang dilakukan oleh warga Surabaya ini bertempat di Tugu Pahlwan, dimulai sekitar pukul 07.00 Wib dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai kecamatan yang ada di Surabaya, sanggar tari Surabaya, siswa-siswi se-Surabaya, serta masyarakat Surabaya tentunya. Pada grebek Maulid ini terdapat empat gunungan yang berisikan buah dan sayuran, serta beberapa jajanan tradisional, seperti kucur, apem, kue tok, dan sebagainya. Sedangkan untuk buah dan sayurnya, ada nanas, wortel, kacang panjang, apel, jeruk, salak, belimbing, tomat, pare, wortel, buah naga, dan sebagainya. Selain gunungan buah dan sayur, serta jajanan tradisional, juga terdapat beberapa topeng yang juga akan diperebutkan.

Acara grebek maulid dimulai dengan penampilan tari topeng maulid oleh sanggar tari Surabaya dan siswa-siswi se-Surabaya, dilanjut dengan sholawat Nabi oleh tim Hadrah, dan pembacaan doa, serta terakhir berebut gunungan dan topeng. Saking antusiasnya warga Surabaya untuk mengikuti acara ini, acara belum dimulaipun warga sudah pada berebut topeng, meskipun sudah dijaga oleh Linmas dan Satpol PP. Tetapi.. dengan kesigapan sang penjaga keamanan tersebut, sang topeng yang sudah direbut diminta kembali, dan dipasang di tempat semula.


Tari topeng maulid mulai, warga masih aman terkendali, meskipun sudah mulai berangsek mendekat ke gunungan. Dan endingnya adalah ketika pembacaan doa, warga yang sudah mendekat pun tidak bisa dikerahkan lagi, dan rebutan gunungan pun terjadi. Padahal, gunungan tersebut setelah doa akan diusung dan disebar diberbagai titik penonton. Tetapi.. ini tidak terjadi.

Gunungan Buah dan Sayur

Rebutan Gunungan

Rebutan Gunungan

Rebutan Gunungan

Rebutan Gunungan


Rebutan topeng sebelum acara dimulai







Penulis : Bakhrul Ulum ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel GREBEK MAULID ALA WARGA SURABAYA ini dipublish oleh Bakhrul Ulum pada hari Saturday, 17 December 2016. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan GREBEK MAULID ALA WARGA SURABAYA
 

0 comments:

Post a Comment