“Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan
sedang tersenyum” (M.A.W. Brouwer)
Siapa
yang tak tahu kota Bandung?, kota yang pembangunan sangat pesat di bawah
pimpinan Walikota Ridwan Kamil sekarang, dengan tata letak kota yang menakjubkan,
tertata dengan rapi dan indah, sehingga pengunjung yang berkunjung ke kota ini menjadi
betah, dan ketika pulang pengen berkunjung ke kota ini kembali.
Sabtu,
29 Oktober 2016
Sabtu
malam, udara dingin yang terasa menusuk kulit ditambah dengan habis hujan yang terasa
ketika kaki menginjakkan rumput sintetis depan masjid Raya Bandung yang basah,
tetapi ini tidak menyurutkan kami untuk menikmati indahnya malam kota Bandung
di sekitaran Alun-alun Kota Bandung dan Jalan Asia Afrika.
Malam
ini ramai banget, mungkin karena hari ini juga sabtu malam, ditambah lagi ada
kegiatan tabligh akbar santunan anak yatim oleh komunitas Asep-asep di depan
masjid raya Bandung. Terlihat juga anak-anak sedang bermain bola, berlarian,
atau hanya sekedar foto dengan latar masjid Raya Bandung.
Ditemani
dengan seorang teman yang paham akan kota Bandung, kita menyusuri jalanan Asia Afrika,
hingga berakhir di titik nol kota Bandung. Ketika berjalan banyak spot-spot
bagus yang bisa digunakan sebagai latar foto, mulai dari tugu Asia Afrika yang
berbentuk bola dunia dengan bertuliskan nama-nama negara di kawasan Asia
Afrika, gedung merdeka, tugu titik nol kota Bandung, serta komunitas yang
memakai baju karakter dari tokoh kartun atau horor seperti pocong, valak,
suster ngesot, dan sebagainya.
Ketika
kita asyik menyusuri jalan, kita dibuat berhenti dengan satu fasilitas yang membuat
kita tahu akan kabar terkini akan kota Bandung dan sekitarnya, yach.. kita
dibuat berhenti ketika sampai di depan kantor koran Pikiran Rakyat. Di depan
kantor tersebut terdapat sebuah layar digital, yang berisikan berita yang
sedang dimuat, bukan hanya berita hari ini saja loh yang bisa diakses, berita
kemarin-kemarin pun masih bisa diakses, sebuah fasilitas yang membuat warganya
biar nggak ketinggalan berita, gratis pula. Selain itu, masih di sekitaran
kantor Pikiran Rakyat juga terdapat sebuah mesin ketik kuno yang sangat besar
yang bisa juga digunakan sebagai spot foto.
Bukan
hanya spot foto yang menarik tuk dinikmati, kuliner khas kota Bandung pun wajib
tuk dinikmati. Banyak penjual makanan di sekitaran alun-alun Bandung yang kita
pilih, seperti batagor, seblak, dan sebagainya. Selain itu, kita juga bisa
menemukan penjual minuman yang keliling menenteng keranjang jualannya.
Ber-selfi Ria |
Pikiran Rakyat |
Mesin Ketik Kuno |
Tugu 0 Km Kota Bandung |
Foto Bareng dengan Karakter Horor |
Tugu Asia Afrika |
0 comments:
Post a Comment