REVIEW JURNAL

Sumber jurnal:
Susanne Koerber, dkk. 2015. The Development of Scientific Thingking in Elementary School: A Comprehensive Inventory. Journal of Child Development. 28 (1), 327-336.

Hasil Review:

1
Latar Belakang
Berpikir ilmiah telah menjadi bidang kajian yang penting dalam perkembangan kognituf sejak Inhelder dan Piaget (1958), selain itu berpikir ilmiah tidak hanya bisa dikembangan mulai usia remaja, melainkan mulai usia sekolah dasar, bahkan usia prasekolah (Ruffman, Perner, Olson & Doherty, 1993; Zimmerman, 2007)
2.
Tujuan
Mengemukakan tentang konsep berpikir ilmiah yang didasarkan pada gagasan inti dari pemikiran ilmiah yang bersandar pada kemampuan untuk membedakan hipotesis dan teori dari data dan fakta, dan untuk mengordinasikan antara hipotesis dan fakta.
3.
Subyek Penelitian
Kelas
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
Keterangan
2
581

800


778
80 kelas di 17 sekolah di Jerman
3
569
4
431
Total
1581
1578 (3 tidak diketahui)
4.
Instrumen Penelitian
66 cerita dengan konten permasalahan, yang disusun dalam 6 buku tes yang masing-masing berisi 10 item dan 8 item pilihan untuk kelas 2 dan 12 untuk kelas 3 dan 4.
5.
Analisis Data
Analisis Kovarian (ANCOVA)
6.
Hasil Penelitian
Berpikir ilmiah berkorelasi dengan kecerdasan (0,63) dan pemahaman teks (0,74).
7.
Ide
Menurut Mayer (2012), berpikir ilmiah bisa dipisahkan dari pemahaman teks dan kecerdasan, serta bisa digambarkan dengan kemampuan dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan instrumen yang bukan hanya bentuk pilihan, tetapi juga dalam bentuk terbuka.

Slide PowerPoint: Klik Di Sini

Penulis : Bakhrul Ulum ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel REVIEW JURNAL ini dipublish oleh Bakhrul Ulum pada hari Sunday, 20 March 2016. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan REVIEW JURNAL
 

0 comments:

Post a Comment