Sumber jurnal:
John C. Deming,
dkk. 2012. Scientific Literacy:
Resurrecting the Phoenix with Thingking Skills. Journal of Science Educator.
21 (2), 10-17.
Hasil Review:
1
|
Latar Belakang
|
Hasil PISA yang menunjukkan menurunnya
literasi sains di Amerika (tahun 2000 peringkat 14, dan tahun 2006 peringkat
21), dan hasil dari The National
Assessment of Educational Progress yang menunjukkan 70% siswa kelas 8 dan
79% kelas 12 memiliki skor keterampilan sains yang rendah.
|
||||||||||||||||||||
2.
|
Tujuan
|
Untuk menguraikan hubungan
keterampilan berpikir ilmiah dengan pemahaman konseptual dan literasi.
|
||||||||||||||||||||
3.
|
Subyek Penelitian
|
32 sekolah di 4 negara bagian Amerika
Serikat (Illionos, Minnesota, Montana, dan Wisconsin)
|
||||||||||||||||||||
4.
|
Instrumen Penelitian
|
Classroom
Test of Science Reasoning (CTSR) dan Basic Skills Test (BST) untuk mengukur kemampuan berpikir ilmiah.
|
||||||||||||||||||||
5.
|
Analisis Data
|
Teknik prsentase dengan perhitungan
mean dan standar deviasi.
|
||||||||||||||||||||
6.
|
Hasil Penelitian
|
|
||||||||||||||||||||
7.
|
Ide
|
Bagaimanakah keterampilan berpikir ilmiah dan keterampilan literasi di
negara Indonesia?, negara maju seperti Amerika Serikat tahun 2006 peringkat
ke 21, bagaimana dengan negara Indonesia yang masih negara berkembang?,
|
Slide PowerPoint: Klik Di Sini
0 comments:
Post a Comment