Penelitian
ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan etnomatematika yang ada pada
masyarakat Kota Pasuruan yang dilihat dari konsep geometri untuk sekolah dasar
yang terdapat pada motif batik Pasedahan Suropati, makna filosofis yang
terkandung di dalamnya, serta alternatif penggunaannya dalam pembelajaran
geometri di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan pendekatan etnografi, yang mana teknik pengumpulan datanya dilakukan
dengan cara studi kepustakaan, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data penelitian diperoleh 6 jenis
motif batik Pasedahan Suropati yang ada di Kota Pasuruan, yaitu motif Daun
Suruh, motf Burung Podang, motif Gedung Harmoni, motif Tembikar, motif Burung
Phoenix, dan motif Mangrove. Secara filosofis batik Pasedahan Suropati memiliki
makna bahwa Untung Suropati adalah orang yang sangat bijaksana, jadinya orang
yang memakai batik Pasedahan Suropati diharapkan memiliki sifat bijaksana
laksana Untung Suropati. Konsep geometri untuk sekolah dasar yang ada pada
motif batik Pasedahan Suropati adalah konsep titik, garis lurus, garis
lengkung, garis zig-zag, garis tinggi, garis sejajar, sudut, segitiga,
persegipanjang, oval, dan simetri lipat. Dengan demiian, motif batik Pasedahan
Suropati yang memiliki konsep geometri untuk sekolah dasar, tentunya dapat
digunakan dalam pembelejaran geometri seperti pada pengenalan garis, pengenalan
sudut, dan pengenalan bangun datar sederhana.
ETNOMATEMATIKA KOTA PASURUAN: EKSPLORASI GEOMETRI UNTUK SEKOLAH DASAR PADA MOTIF BATIK PASEDAHAN SUROPATI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment