Mengenal Pecahan Dengan Menggunakan Pizza


Menurut Piaget, siswa Sekolah Dasar (SD) berada pada rentang usia di mana masih berpikir konkrit. Sedangkan, sifat matematika yang dipelajari sangat abstrak. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika perlu kiranya guru menggunakan konteks matematika sebagai starting point. Dengan penggunaan konteks matematika atau masalah-masalah realistik yang dapat dibayangkan atau yang pernah dialami siswa, dapat memberikan siswa suatu akses yang alami dan motivatif menuju konsep matematika. Sebagai contoh pembelajaran dengan menggunakan konteks matematika adalah pada tayangan video yang bersumber dari Rumah Belajar berikut ini:


 Pada tayangan video tersebut, konteks matematika yang digunakan adalah pizza. Penggunaan pizza dalam materi pecahan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ukuran potongan dengan jumlah porsi yang dihidangkan. Pembelajaran diawali dengan cerita ke Pizza Hut dan pemberian informasi bahwa kalau membeli pizza dapat memotongnya sesuai dengan selera atau sesuai dengan jumlah orang yang ada, seperti: (1) potongan kecil: 6 bagian sama besar, (2) potongan sedang: 4 bagian sama besar, serta (3) potongan besar: 2 bagian sama besar.

Setelah memperoleh infrormasi tersebut, siswa diberikan permasalahan, tentunya masih dengan menggunakan konteks pizza. Pertama, masih melanjutkan cerita yang pertama, bahwasanya dia datang ke Pizza Hut tidak sendiri, bersama dengan keluarganya. Harus memotong seperti apakah dia dengan jumlah keluarga seperti itu?. penyelesain masalah tersebut, masih hanya sebatas tanya jawab, karena tinggal memilih dari tiga potongan yang telah ditentukan.

Permasalahan kedua, mereka menyelesaikannya dengan cara berkelompok serta menggunakan gambar pizza yang dapat dipotong. Permasalahan kedua adalah sebagai berikut:
Nama
Jumlah Pizza
Dipotong
Ari
5
Besar
Bayu
4
Kecil
Cia
3
Sedang

Dari permasalahan tersebut, kemudian siswa bereksplorasi untuk menyelesaikannya, dengan cara menggunting gambar pizza yang telah disediakan dan menempelkannya pada selembar kertas. Setelah setiap kelompok selesai, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikannya, serta secara bersama-sama membuat kesimpulan.



Dari tayangan video tersebut, memberikan pembelajaran bagi kita sebagai guru bahwasanya penggunaan konteks pada pembelajaran matematika sangatlah penting. Karena dengan menggunakan konteks yang dekat dengan siswa dapat dijadikan sebagai starting point untuk masuk ke dalam materi ajar. Selain itu, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena pembelajaran tidak lagi hanya sekadar duduk manis medengarkan cerama guru, tetapi learning by doing dan student centered, sehingga pembelajaran pun jauh lebih bermakna.

Video TTS:

Penulis : Bakhrul Ulum ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Mengenal Pecahan Dengan Menggunakan Pizza ini dipublish oleh Bakhrul Ulum pada hari Wednesday, 28 August 2019. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Mengenal Pecahan Dengan Menggunakan Pizza
 

0 comments:

Post a Comment