IDENTITAS
BUKU
Judul Buku
|
: Leadership Ala Ignanius Jonan
|
Penulis
|
: Fitria Zelfis
|
Tahun
|
: 2015
|
Penerbit
|
: Cemerlang Publishing
|
Jumlah
Halaman
|
: x + 255
|
RINGKASAN
ISI BUKU
Ignanius Jonan lahir di Singapura pada
tanggal 21 Juni 1963 sebagai anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya bernama
Jusuf Jonan seorang pengusaha yang berasal dari Surabaya. Sedangkan sang ibu
tidak lain seorang pejabat tinggi di Singapura. Masa kanak-kanak Ignanius Jonan
dihabiskan di Singapura, serta pada usia 10 tahun Ignanius Jonan dan
keluarganya pindah ke Indonesia dan tinggal di daerah asal sang ayah, di
Surabaya.
Pendidikan SMA, Ignanius Jonan
selesaikan di SMAK St. Louis 1 Surabaya pada jurusan IPS. Kemudian pada tahun
1982 beliau melanjutkan ke Universitas Airlangga pada Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Tak lama setelah menematkan pendidikan sarjananya,
Ignanius Jonan melanjutkan pendidikannya di Universitas Tuft Amerika Serikat,
serta perguruan tinggi terbaik dunia lainnya, seperti: Columbia Business School
tahun 1999, Kennedy School of Goverment, Universitas Harvard, Stanford Law
School, Universitas Standor, serta Fletcher School of Law and Diplomacy.
Sesuai dengan latar belakang
pendidikannya, karier Ignanius Jonan dimulai dari dunia perbankan dengan
menjabat sebagai Direktur Private Equity pada Citibank (Citigroup) dari tahun
1991 hingga 2001. Pada tahun 2001 hingga 2006, Jonan dipercaya menjadi Direktur
Utama di PT. Bahna Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Kemudian, menjadi Managing Director and Head of Indonesia
Investment Banking di Citibank (Citigroup) dari tahun 2006 hingga 2009.
Karier jonan terus menanjak, Jonan
ditunjuk menjadi Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero), hingga
Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang ke 36 pada tanggal 27 Oktober 2014.
Dalam menjalankan semua pekerjaannya, Jonan selalu dibilang sukses dalam
menjalankannya. Karena banyak sejumlah penghargaan yang beliau terima, baik
skala nasional maupun internasional. Hal ini tidak terlepas dari gaya
kepemimpinan Ignanius Jonan yang penuh kontroversi, integritas dan profesional,
mau menerima kritik dan belajar, mempertimbangkan dan mendukung keadilan,
mempertahankan ketegasan dan keberanian, konsumen harus diutamakan, pekerja
keras dan ulet, turun ke lapangan, tidak ada yang tidak bisa, mendukung
efisiensi dan efektivitas, fokus dan konsisten, jabatan adalah amanah dan soal
pekerjaan, penghargaan kepada karyawan, pentingnya inovasi teknologi, terlebih
dahulu mengerjakan, serta tidak mau didikte.
0 comments:
Post a Comment